Senin, 16 Maret 2015

Pengelompokan Makhluk Hidup 5 Kingdom

Plantae

Plantae disebut dunia tumbuhan. Tumbuhan yang termasuk dalam kingdom Plantae antara lain Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku-pakuan), dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji). Tumbuhan bersifat multiseluler, eukariotik, memiliki dinding sel yang kaku dan kuat tersusun dari selulosa, serta mampu melakukan fotosintesis. Kingdom Plantae merupakan penyedia makanan di alam. Oleh karena itu, Plantae disebut juga dunia produsen. Kingdom Plantae dibagi menjadi beberapa divisi sebagai berikut.
1) Bryophyta
Bryophyta (tumbuhan lumut) umumnya hidup di tempat lembap. Tubuh memiliki akar, batang, dan daun yang belum jelas. Akar lumut disebut rhizoid yang berfungsi sebagai alat untuk menempel dan menyerap makanan. Batang tumbuhan lumut tidak dapat membesar, tetapi hanya bertambah panjang. Bryophyta belum mempunyai berkas pembuluh angkut sehingga dikelompokkan dalam Atracheophyta. Pada daur hidup tumbuhan lumut terdapat pergantian keturunan antara fase vegetatif dan fase generatif. Pergantian keturunan ini dinamakan metagenesis.

lumut daun
Gambar: Lumut daun
Pada daur hidup tumbuhan lumut, fase generatif (gametofit) lebih menonjol daripada fase vegetatif (sporofit). Tumbuhan lumut memiliki alat kelamin jantan yang disebut anteridium. Anteridium menghasilkan spermatozoid. Alat kelamin betina disebut arkegonium yang menghasilkan ovum. Apabila spermatozoid dan ovum bertemu maka akan terbentukbadan penghasil spora yang disebut sporogonium.
2) Pteridophyta
Plantae Pterydophyta
Pteridophyta terdiri atas tumbuhan paku-pakuan. Tumbuhan paku telah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas. Akarnya berupa akar serabut. Batang tumbuhan paku sudah memiliki jaringan pengangkut (xilem dan floem).Biasanya, daun tumbuhan paku yang masih muda menggulung. Pada daun terdapat kotak spora (sporangium). Seperti halnya tumbuhan lumut, tumbuhan paku juga mengalami metagenesis. Perbedaannya, pada Pteridophyta sporofit (fase vegetatif) lebih menonjol daripada gametofit (fase generatif). Pada tumbuhan paku, alat kelamin jantan disebut anteridium yang akan menghasilkan sperma. Alat kelamin betina disebut arkegonium yang akan menghasilkan ovum.
3) Spermatophyta
bunga berbiji
Spermatophyta disebut juga tumbuhan berbiji. Seperti namanya, tumbuhan berbiji menghasilkan biji. Tumbuhan berbiji memiliki organ tubuh yang sudah lengkap, terdiri atas akar, batang, dan daun. Spermatophyta dibagi menjadi dua subdivisi, yaitu Gymnospermae (tumbuhan berbiji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup).
Gymnospermae memiliki ciri-ciri berikut.
strobilus Gymnospermae
a) Berakar tunggang.
b) Memiliki daun yang sempit, tebal, dan kaku.
c) Daun buah dan badan penghasil serbuk sari terpisah, masing-masing disebut strobilus. d) Batang dan akar memiliki kambium.
e) Pembuahan tunggal.
Beberapa tumbuhan Gymnospermae memiliki manfaat bagi manusia seperti berikut.
a) Sebagai bahan industri kertas, yaitu Taxodium, Agathis alba, dan Pinus merkusii.
b) Sebagai bahan pembuatan korek api, yaitu Pinus merkusii(pinus) dan Agathis alba.
c) Sebagai bahan makanan, yaitu Gnetum gnemon(melinjo).
Sementara itu, Angiospermae (berbiji tertutup) dibagi menjadi dua kelas, yaitu Monocotyledoneae (tumbuhan berkeping satu) dan Dicotyledoneae (tumbuhan berkeping dua). Perbedaan ciri-ciri antara kedua kelas anggota Angiospermae tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel Perbedaan Ciri-Ciri Antara Monocotyledoneae dan Dicotyledoneae
image

Tidak ada komentar:

Posting Komentar